Pemerintah Rusia melalui perusahaan negara RusHydro bakal membangun
tujuh pembangkit listrik bertenaga panas bumi di wilayah Timur Jauh. Itar-Tass
melaporkan pada Jumat (23/11/2012), Presiden Rusia Vladimir Putin sudah
meneken keputusan pengucuran dana 60 miliar rubel atau setara dengan
1,6 miliar dollar AS untuk proyek tersebut.
Menurut catatan
pemerintah Rusia, dana itu akan dialokasikan untuk proyek prioritas
pembangkit listrik tenaga panas bumi di Sovetskaya Gavan, wilayah
Khabarosvsk, GRES-2 di Shakalin, GRES-2 di Yakustsk, dan
Blagoveshchensk. Unit pertama dari proyek-proyek itu akan diluncurkan
pada tiga atau empat tahun ke depan.
Proyek RusHydro yang juga
masih dalam garapan adalah Vostochnaya di Vladivostok. Lalu, proyek
GRES-2 di Yakustsk sudah rampung untuk tahap pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar